SMS Pak Dadang
“ok, trimaksh, maaf pak, bkn sy
gk mau dtg, tkt gk dpt jumatan, tks”
SMS itu meluncur dari HP Pak
Dadang kepada Amo, hari kamis sore. Sebelumnya Pak Dadang yang berprofesi
sebagai kurir jemput barang salah satu perusahaan ekspedisi di Jakarta mengirim
sms bahwa nanti adiknya yang bernama Endang
yang akan datang besok hari jumat jam 11 siang untuk mengambil barang
pesanan Amo di salah satu toko di Jakarta untuk dikirimkan ke Ambon. Alasan Pak
Dadang tidak bisa datang karena beliau takut tidak bisa melaksanakan sholat
jumat.
Seketika Amo tertegun, mendapat
SMS Pak Dadang, betapa beliau sangat menghormati perintah agama nya melebihi
dunia. Amo malu, dia belum sebaik Pak dadang.
Lalu, jika barang kita diantar oleh orang
seperti Pak Dadang ini, apakah kita akan jadi khawatir dengan kondisi barang
kita? Saya kira, jawabannya tidak.
Beliau sangat disiplin untuk menjalankan perintah agamanya,
kejujuran, kerja keras, amanah, adalah beberapa nilai-nilai lain yang juga
diajarkan oleh agama Pak Dadang yang menyuruh sholat jumat berjamaah di masjid
bagi laki-laki setiap minggunya.
Sungguh, Pak Dadang adalah contoh
panutan sejati, manakala yang lain tidak mampu menjalankan amanah nya, bahkan
salah satu orang yang pernah menjadi menteri Kementerian Agama Indonesia
sekalipun. Pak Dadang, yang seorang kurir ekspedisi sanggup bekerja mencari
rejeki, tapi tidak pernah lupa perintah Tuhannya.
Beliau Pak Dadang, meletakkan
perintah Tuhannya, di atas perintah makhluk-makhluk ciptaan Tuhannya.
Bula, 02 Desember 2014
No comments:
Post a Comment