Monday 1 December 2014



SMS Pak Dadang

“ok, trimaksh, maaf pak, bkn sy gk mau dtg, tkt gk dpt jumatan, tks”


SMS itu meluncur dari HP Pak Dadang kepada Amo, hari kamis sore. Sebelumnya Pak Dadang yang berprofesi sebagai kurir jemput barang salah satu perusahaan ekspedisi di Jakarta mengirim sms bahwa nanti adiknya yang bernama Endang  yang akan datang besok hari jumat jam 11 siang untuk mengambil barang pesanan Amo di salah satu toko di Jakarta untuk dikirimkan ke Ambon. Alasan Pak Dadang tidak bisa datang karena beliau takut tidak bisa melaksanakan sholat jumat.

Seketika Amo tertegun, mendapat SMS Pak Dadang, betapa beliau sangat menghormati perintah agama nya melebihi dunia. Amo malu, dia belum sebaik Pak dadang.
 Lalu, jika barang kita diantar oleh orang seperti Pak Dadang ini, apakah kita akan jadi khawatir dengan kondisi barang kita? Saya kira, jawabannya tidak.

Beliau sangat  disiplin untuk menjalankan perintah agamanya, kejujuran, kerja keras, amanah, adalah beberapa nilai-nilai lain yang juga diajarkan oleh agama Pak Dadang yang menyuruh sholat jumat berjamaah di masjid bagi laki-laki setiap minggunya.
Sungguh, Pak Dadang adalah contoh panutan sejati, manakala yang lain tidak mampu menjalankan amanah nya, bahkan salah satu orang yang pernah menjadi menteri Kementerian Agama Indonesia sekalipun. Pak Dadang, yang seorang kurir ekspedisi sanggup bekerja mencari rejeki, tapi tidak pernah lupa perintah Tuhannya.

Beliau Pak Dadang, meletakkan perintah Tuhannya, di atas perintah makhluk-makhluk ciptaan Tuhannya.


Bula, 02 Desember 2014



No comments:

Post a Comment