Thursday, 31 July 2014

Nasabah yang Melepas Alas Kaki


Saya bersyukur sejak Juni 2013 bisa ditugaskan di Kota Bula, ibukota Kabupaten Seram Bagian Timur-Maluku. Kota ini ini telah menjadi ibukota Kabupaten sejak kabupaten Seram bagian Timur mekar dari sebelumnya masih menjadi bagian dari Kabupaten Maluku Tengah 10 tahun yang lalu. Ini adalah kota pertama saya untuk merantau, sebelumnya sejak lahir sampai lulus kuliah, saya stand by di Kota Ambon, ibukota provinsi Maluku.

Di kota ini pula saya merintis Rumah Tangga saya bersama istri Anisah, wanita penuh pesona dengan pengabdian yang luar biasa kepada Suami, yang beruntung saya nikahi November 2013 lalu. Banyak pengalaman yang berkesan yang membuat saya merasa ber-Makna dalam hidup ini berada di sini. Sebelumnya, perkenalkan, nama saya Amrin, Saya adalah seorang Bankir Bank Syariah pertama di kota ini. 

Di sini,masih sering kami lihat, beberapa Nasabah masuk ke kantor melepas alas kaki. Bisa kita tahu bahwa Nasabah ini sebelumnya belum pernah datang ke Bank. Ketika melihatnya, saya bisa membayangkan betapa Nasabah ini mengumpulan nyalinya untuk datang ke Bank, mungkin pikirannya minder saat pertama kali masuk ke Banking Hall. Ketika saya bertemu dengan Nasabah tipe seperti ini, saya berusaha untuk memperlihatkan senyum setulus-tulusnya dan bersikap seramah-ramahnya, agar mereka merasa nyaman dan terbiasa untuk berkunjung lagi, walaupun pada nasabah lain juga saya melakukan hal yang sama, namun bedanya, saya merasakan kebanggan yang luar biasa ketika melalayani mereka. 

Saya berkata dalam hati, “ini, saya di sini pasti ada alasan, mungkin mereka ini adalah alasan saya untuk harus berada di kota ini, melayani mereka yang masih minder masuk ke Bank, membantu urusan keuangan mereka supaya mereka tidak perlu lagi menyimpan uang di bawah bantal, tidak perlu lagi ke tengkulak untuk minta bantuan kirim uang biaya pendidikan anak mereka di luar kota dengan ongkos kirim yang mahal,”

“Alhamdulillah, ilmu yang saya miliki, perjuangan saya untuk menempuh pendidikan sejak SD sampai Kuliah, ada manfaatnya, 
di sini, di Kota Bula, 
di sini, untuk mereka Nasabah yang melepas alas kaki, 
Terima kasih… justru ketika Saya membantu kalian, yang terbantu Saya juga, Saya merasa hidup ini lebih bermakna, bahwa hidup Saya yang singkat ini, bisa Saya gunakan untuk bermanfaat bagi orang lain…”

Amrin Budiman Bula, 
31 Juli 2014

No comments:

Post a Comment